Sunday, January 31, 2010

Belenggu




Foto : Masjid Raya Makassar indah,cantik dan besar.Lambang Makassar adalah pusat Islam yang berpengaruhi satu masa dulu.

Kemana mana saya pergi di bumi jiran kita Indonesia maka saya akan lihat kemiskinan dan kesusahan rakyaatnya.Tapi di bumi Indonesia jugalah saya lihat darjatnya berbagi dan di Indonesia jugalah saya lihat satu kelompok kehidupan orang kaya yang mewah,cantik cantik dan memiliki mobil yg mewah mewah.

Letih bila mahu bercakap tentang negara jiran kita ini.Saya dalam misi penjelajahan untuk mengenali budaya,adat dan sejarah negara jiran ini. Baru baru ini saya ke Makassar, best tau, dengan lautnya cantik dan budaya kehidupan orang orangnya yang baik baik dan berbudi bahasa.Makassar ini di satu ketika adalah tempat bumi orang alim ulama.

Foto : Anak anak gadis yg mengiringi pengantin bugis


Walau apapun bumi Indonesia adalah bumi yg sangat kaya dengan hasil lautnya, hasil buminya, tapi kekayaan di bumi Makassar tidak di nikmati oleh anak bumi, ianya di raih oleh bangsa asing iatu dengan terdirinya kilang kilang yg mengunakan kudrat orang tempatan dengan imbuhan yg sangat sedikit.Rata rata di sana orang lelakinya mencari sumber kehidupan dengan sebuah beca roda tiga, pakaian seragam mereka ialah terendak, seluar tiga suku, mereka mengayuh dari lorong ke lorong, dari celah celah toko atau kedai milik bangsa asing.
Foto : Terlalu ramai yang mencari sara hidup dengan perkerjaan seperti ini.

Manakala yg wanita pula hanya tinggal di rumah atau berjualan sedikit sahaja hasil pendapatan.Ini semua pemandangan yg meyedihkan dan mengharukan. Dalam misi saya satu pemandangan yg sungguh meyedihkan saya, iaitu di depan rumah orang kaya yang indah tersergam dengan balai pengawal serta tembok besi menjaga hartanya, nyawa mereka.

Manakala di depan rumah orang kaya berkumpul para orang miskin dan hinaya menadah tangan sambil memandang kerumah orang kaya in dengan degukan air liur sahaja menahan lapar,haus i.

Katanya kalau ada sisa makanan dari rumah orang kaya ini sudah memadai untuk mereka meyambung hidup. Betapa hinanya orang miskin lebih hina dari seekor kucing belaan orang kaya. Entahlah saya pun tidak tahu bagaimana mau menolongnya.

Foto : Orang miskin yg menunggu rezeki dari rumah orang kaya.Hanya ini cara yg terbaik buat mereka meyambung kehidupan.

No comments:

Post a Comment